Diberbagai group
Facebook, para guru sudah tidak sabar melihat hasil UKG Online ini.
ribuan posting dan status menanyakan hasil UKG Online meskipun
pengumuman resmi baru akan dikeluarkan pada akhir Juni 2013 (jika tidak
ada kendala).
Pada tahun 2013 ini
Kementrian Pendididikan dan Kebudayaan RI hanya menyediakan 350.000
kuota. Dengan demikian 700.000 guru yang telah melaksanakan UKG Online
berharap cemas menunggu pengumuman. Namun hal ini diharapkan tidka
mengganggu pelayanan guru terhadap siswa, karena dikhawatirkan guru
terlalu sibuk dan mengabaikan peserta didik, apalagi disaat siswa juga
harus menempuh Ujian Kenaikan Kelas saat ini.
Bagaimanakah nasib
350.000 yang pasti tidak akan lolos UKG Online 2013 ini?. Dunia tidak
belum akan kiamat meskipun sebanyak 350.000 guru tidak lolos UKG Online.
Menurut kabar yang berkembang dimedia, peserta yang tidak lolos UKG
wajib mengikuti UKG ulang yang akan dilaksanakan tahun 2014 mendatang.
Akan tetapi beberapa sumber menyebutkan bahwa guru yang tidak lolos UKG
Tahun ini bisa langsung mengikuti PLPG selama 2 semester di FKIP
Universitas yang telah ditunjuk pemerintah. Setelah 2015, semua guru
yang belum lolos UKG dan semua calon guru wajib mengikuti Pendidikan PPG
sebelum menjadi guru yang profesional, meskipun hanya diatas selembar
kertas sertifikat.
Masalahnya adalah apakah
kenaikan status guru menjadi guru profesioanal dan menikmati tunjangan
profesi telah berbanding lurus dengan kualitas pendidikan di Indonesia?
Menurut penelitian yang dilakaukan oleh lembaga Firma Pearson ternyata
posisi Indonesia berada ditingkat terbawah bersama Meksiko dan Brasil,
sementara kasta tertinggi direbut oleh Finlandia dan Korea selatan dalam
hal pendidikan.
Sumber: http://terawank.blogspot.jp/2013/06/350000-guru-dipastikan-tidak-akan-lolos.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar