Rabu, 31 Juli 2013

PENGAJUAN NUPTK BARU BAGI GURU BERSERTIFIKASI BER-NUPTK 999







Surat yang ditujukan kepada Kepala LPMP seluruh Indonesia tersebut berisi tentang tindak lanjut pertemuan yang telah dilaksanakan antara tim BPSDMPK-PMP, P2TK PAUDNI, P2TK Dikdas, dan P2TK Dikmen terkait penyelesaian masalah bagi Pendidik yang sudah bersertifikasi namun NUPTK-nya menggunakan nomor digit depan 999.

Surat tersebut berisi empat hal, yaitu:
  1. Berdasarkan identifikasi dari Tim Data Sekretariat BPSDMPK-PMP, sejumlah 4.229 orang guru yang telah bersertifikasi telah memiliki NUPTK. Namun, 3.473 diantaranya telah memiliki NUPTK yang sebenarnya sedangkan sisanya, sejumlah 756 guru, memiliki NUPTK dengan nomor digit depan 999 (yang ditulis dalam surat tersebut dalam kelompok “tidak teridentifikasi memiliki NUPTK”). 756 guru tersebut, sebagian besar berasal dari P2TK Dikdas yaitu 661, sedangkan 32 dari P2TK PAUDNI dan 63 dari P2TK Dikmen. 
  2. Bagi 3.473 orang yang sudah teridentifikasi NUPTK yang sebenarnya, akan diteruskan kepada tim NRG agar dibuatkan Nomor Registrasi Guru (NRG).
  3. Penyelesaian bagi 756 orang pendidik yang sudah sertifikasi namun masih menggunakan NUPTK 999, kepada yang bersangkutan akan diberitahukan agar mengajukan permohonan NUPTK baru melalui mekanisme yang ada.
  4. Sehubungan dengan point no. 3, Kepala LPMP diminta untuk menginformasikan kepada guru yang bersangkutan (daftar terlampir) untuk segera mengajukan permohonan NUPTK baru melalui mekanisme yang ada. Adapun batas waktu pengajuan NUPTK baru bagi 756 orang tersebut sampai tanggal 15 Agustus 2013.

Silahkan unduh suratnya DI SINI.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 18 Juli 2013

295 Instansi Pemerintah Gelar Seleksi CPNS, 325 Formasi Untuk Penyandang Cacat


18 July 2013 oleh DESK INFORMASI



Kabar gembira untuk para pemburu kursi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tahun ini sebanyak 295 instansi pemerintah akan menggelar seleksi CPNS dari jalur pelamar umum. Pemerintah juga mengalokasi 325 Formasi CPNS untuk penyandang cacat, dengan rincian untuk Kementerian/Lembaga Negara 62 kursi, dan untuk daerah 263 formasi untuk daerah. Selain itu, untuk putra-putri potensial Papua disediakan 100 formasi, dan untul atlet-atlet dan pelarih berprestasi disediakan 140 formasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan, pengumuman lowongan dijadwalkan akan dilakukan sehabis lebaran, atau sekitar minggu ketiga-keempat bulan Agustus 2013, yang dilanjutkan dengan pendaftaran. Sedangkan pelaksanaan tes akan dilakukan pada bulan Oktober sampai November
“Pelaksanaan seleksi CPNS pelamar umum ini direncanakan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN),” kata Azwar Abubakar saat memberikan arahan pada Rapat Panitia Pengadaan CPNS Nasional Tahun 2013, di Jakarta, Rabu (17/07).
Menurut Menteri PAN-RB, dari 295 instansi yang akan menggelar seleksi CPNS itu, terdiri dari 68 kementerian/lembaga, 30 pemerintah provinsi, serta 197 kabupaten/kota.
Seleksi CPNS untuk jalur pelamar umum tahun 2013 untuk kementerian lembaga diprioritaskan pada jabatan pelaksana tugas pokok (core bussines) kementerian/lembaga, sedangkan untuk instansi daerah prioritasnya adalah tenaga pelayan dasar, seperti guru produktif, medis dan paramedik, dan jabatan teknis yang bersifat pro growth, pro job, dan pro poor.
Dalam Rapat koordinasi kebijakan penerimaan CPNS tahun 2013 di Kementerian PANRN Rabu, (17/07). Menteri PANRB Azwar Abubakar kembali menegaskan reformasi sistem pengadaan CPNS dimaksudkan untuk memperoleh CPNS yang berkualitas dan kompeten sesuai tuntutan jabatan sebagai dasar pembentukan profesionalisme PNS.
Dalam hal ini. CPNS harus memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik. CPNS juga harus mampu berperan sebagai perekat NKRI, memiliki intelegensia tertentu yang dapat dikembangkan kapasitas dan kinerjanya, serta memiliki kompetensi sesuai tuntutan jabatan.
Seleksi CPNS ini juga bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, khususnya generasi muda bahwa untuk menjadi PNS harus bertumpu pada kemampuan diri sendiri. “Karena itu seleksi CPNS harus obyektif, transparan, kompetitif, bebas dari unsure KKN, serta tidak dipungut biaya,” ujar Azwar Abubakar.
Dalam seleksi berbasis kompetensi, selain ada tes kompetensi dasar (TKD, juga ada tes kompetensi bidang (TKB), sesuai kebutuhan jabatan.
Azwar menambahkan, untuk seleksi pelamar umum dilakukan dengan computer assisted test (CAT) yang difasilitasi oleh BKN, sedangkan seleksi  untuk tenaga honorer kategori 2 dilaksanakan test tulis dan lembar jawaban komputer (LJK).
Untuk tes tulis honorer, dilakukan oleh instansi masing-masing, namun soal, LJK dan pengolahan hasil LJK oleh Panitia Pengadaan CPNS Nasional dibantu konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Kepala BKN Eko Soetrisno dalam kesempatan itu mengungkapkan, saat ini di kantor pusat BKN tersedia 2 CAT station dengan kapasitas 140 komputer. Sedangkan di daerah tersedia 600 komputer yang tersebar di 12 kantor regional (kanreg), masing-masing 50 komputer.  Keduabelas Kanreg dimaksud adalah Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Pekanbaru, dan Jayapura (dalam proses). “CAT memang tidak didesain untuk pelaksanaan tes secara massal dan masif,” ujar Eko menambahkan.
(Humas Kementerian PAN-RB/ES)

Senin, 15 Juli 2013

September, Pemerintah Buka Seleksi CPNS Untuk Umum, Seleksi CPNS Honorer K2 Tetap Agustus

Pemerintah memajukan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 jalur pelamar umum dari yang semula Oktober menjadi bulan September ini. Namun, seleksi ini tidak dilakukan serentak. Pelamar akan dites bergantian di hari yang berbeda.
Asisten Deputi Perencanaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB), Arizal, mengatakan dimajukannya jadwal pelaksanaan seleksi CPNS untuk umum itu dimungkinkan setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelesaikan program Computer Assisted Test (CAT) di seluruh kantor regionalnya.
"Tes CPNS dari pelamar umum Insya Allah dilakukan September. Sebelumnya memang Oktober, tapi karena menggunakan CAT dimajukan,” kata Arizal sebagaimana dikutip situs Kementerian PAN-RB, hari Senin (15/7) ini.
Untuk keperluan ini, jelas Arizal, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan memanggil seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Jakarta pada 18 Juli mendatang.
Adapun pelaksanaan tes CPNS dari honorer kategori dua (K2) atau yang pendapatannya tidak diperoleh melalui APBN/APBD, menurut Arizal, tetap dilaksanakan Agustus tahun ini. "Tes honorer K2-nya yang kita dahulukan baru pelamar umum," terangnya.
Menurut Arizal, pelaksanaan tes CPNS 2012 akan menjadi model untuk rekrutmen pegawai baru di seluruh instansi. Kebijakan nasional ini dipilih setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyetujui seleksi CPNS 2013 menggunakan model tahun lalu.
Adapun materi tes terdiri atas Tes Kompetensi Dasar (TKD), yang kisi-kisinya terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Sedangkan kisi-kisi materi tes kompetensi bidang, disusun dan ditetapkan masing-masing instansi pembina jabatan fungsional.
“Materi soal yang ada di sistem CAT merupakan hasil kerja Konsorsium Perguruan Tinggi ditambah tim ahli. Soalnya tidak sedikit tapi ada ribuan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga sudah memiliki bank data yang memuat puluhan ribu soal," terang Arizal sembari menyebutkan, dengan bank soal itu,, setiap peserta tidak akan mendapatkan soal yang sama.
Namun, peserta mendapatkan tingkat kesulitan soal yang sama."Soalnya beda tapi tingkat kesulitannya sama. Jadi setiap peserta diberi soal yang mudah, sedang, sukar," tandasnya
Tidak Serentak
Arizal juga menjelaskan, mengingat keterbatasan sistem CAT, pelaksanaan tes CPNS untuk umum kali ini akan dilakukan per regional. Sedangkan untuk pusat, dibagi dalam beberapa kelompok kementerian/lembaga.
"Untuk pusat, dalam sehari yang bisa ikut tes sistem CAT ada 700 orang. Sedangkan daerah hanya 150 orang per hari. Itu sebabnya, jika instansi pusat A dan B total jumlah pelamarnya 800, bisa dites di hari yang sama. Tapi kalau lebih, dites dua hari," bebernya.
Ditambahkannya, satu komputer hanya bisa menguji lima orang per harinya. Bila dipaksakan lebih dari itu, sistemnya tidak akan jalan. "Namanya komputer, pasti ada keterbatasannya kan," kilah Arizal.
Lantaran tesnya dilakukan bertahap, Arizal memperkirakan jadwal pengujian tes kompetensi dasar (TKD) akan berlangsung dua bulan. Itupun setiap hari harus ada tes (pusat 700 orang, daerah 150 orang). Mereka semua pakai CAT sehingga hasil tes kompetensi dasarnya (TKD) langsung bisa terbaca.  “Para peserta juga bisa segera tahu, mereka lulus TKD atau tidak," ujarnya.
Keuntungan menggunakan CAT, menurut Arizal akan didapat hasil yang murni, objektif, dan transparan.
Guna keperluan seleksi penerimaan CPNS itu, menurut Arizal, Kementerian PAN-RB akan memanggil seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD)ke Jakarta pada 18 Juli mendatang untuk rapat koordinasi.
Nantinya dalam rapat koordinasi nasional tersebut akan disosialisasikan mengenai seleksi CPNS 2013."Karena sistem computer assisted test (CAT) masih baru bagi daerah, sengaja kita panggil mereka (sekda) kumpul di Jakarta untuk diberikan penjelasan mengenai mekanisme pelaksanaan tes CPNS 2013," kata Arizal.
Sumber:
http://setkab.go.id/